CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 24 November 2008

PeNgORbaNaN


lelaki itu masih diam di situ...menunggu mobil yang berhenti di perempatan lampu merah. badannya kurus, bajunya lusuh dan peluh bercucuran di badannya. terik panas yang menyengat tak dy hiraukan. diam aku duduk dan melihat dari balik kaca warnet. hmmm...mungkin di benaknya tergambar jelas raut wajah tanpa dosa yang menunggunya dengan penuh rasa lapar. tak berapa lama lampu berganti merah...lelaki itupun bergegas menghampiri mobil-mobil yang berhenti dan menjajakan dagangannya. jajaran buah-buahan yang terpotong rapi dan terbungkus plastik bening...entah dah berapa lama buah-buah itu setia menemaninya. lampu pun berganti hijau...tak satupun buah-buahan itu beranjak dari keranjangnya ke tangan orang yang di tawarinya. ah bapak...begitu beratkah memindahkan buah itu dari keranjangmu??? andai aku bisa ingin aku membantu...yah...aku memang tak bisa membantu banyak...keterbatasan jua yang membuatku tak mampu leluasa berguna untuknya.

kuperhatikan lagi...bapak itu duduk...memandang mobil-mobil yang melintas. seketika mas andre penjaga warnet menawariku.
"may...mau buah kah?" wah...ternyata mas andre pun memperhatikan bapak itu.
"panggil aja mas...enak kayaknya" sahutku.
saat bapak itu mendekat...kulihat binar-binar indah terpancar dari matanya.
"Mbak mau buah apa?" tanyanya.
ku raih beberapa buah yang jujur saja tak begitu menarik napsuku untuk mengunyahnya tapi tak apalah. setelah membayar iseng aku tanya padanya.
"Dah lama pak jualan di situ?".
"Baru mbak...dulu di terminal tapi sepi dan banyak pungli...trimakasih mbak" jawabnya sambil bergegas pergi.
sebenarnya aku ingin bertanya benyak pada bapak itu tapi aku tak kuasa menahannya demi napsu penasaranku yang mungkin saja menghalagi seraup rejeki yang akan mengalir ke kantongnya.

ah bapak...begitu besarnya pengorbanan untuk keluargamu.
tak banyak yang bisa aku lakukan selain berdoa semoga limpahan ketabahan dan kesabaran di berikan oleh Allah padanya agar dia tak termakan kilauan jalan sesat yang pasti begitu dekat keberadaannya di nasibnya.

5 YaNg PunYa UneG-UnEg:

Anonim mengatakan...

rejeki emang ada yg ngatur
lebih indah kalo bisa berbagi kelebihan rejeki kita

angel mengatakan...

@ cebong: yap bener banget tuch.

riosisemut mengatakan...

Walah May....
Kasian bngt tu Bpk ya,..
Cba klo aq yg td ada di situ, pasti uda aq borong smua buahnya dan aq bagiin ke anak jalanan yg laen, biar tu Bpk bs cpt plng dan temuin anak-anaknya.

Salut aq sama Bpk td, demi nafkahin kluarga dia rela berjaket teriknya Surya, berpayung hujan yg tak kunjung reda.

Ya Alloh...
Alhamdulillah atas smua nikmat yg tlh Kau turunkan kepadaku selama ini.
الحمدلله ي الله

angel mengatakan...

seph yo...4 jempol buat niat kamu tapi sayangnya kamu gak di sini saat ini.

Devi angraeni ia mengatakan...

huuumm, banyak ya orang yang kurang beruntung di sekitar kita... tapi dilain pohak, banyak juga orang yang udah ngambur2in uang'a bwt hal yang gaa penting....

huuuum... tapi itulah hidup, kalo gag gtu, kita gag akan bisa mensyukuri nikmat yang Alloh kasi bwt kita...

setiap kita lahir ke dunia dengan misi'a sndiri2, baik disadari ataupun gag...

^^